Langsung ke konten utama

Ciri-ciri Sepeda Motor Bekas yang Pernah Terendam Banjir

Apa ciri-ciri sepeda motor bekas yang pernah terendam banjir? Sampai saat ini, sepeda motor yang berkondisi bekas masih memiliki pangsa pasarnya tersendiri. Alasan utamanya, harga motor bekas jauh lebih murah daripada motor baru. Bahkan tidak jarang selisihnya bisa mencapai lebih dari separuhnya.
Meskipun begitu, membeli kendaraan bermotor bekas harus pintar, jeli, dan hati-hati. Sebab tidak sedikit penjual nakal yang menutupi kerusakan motor yang dijualnya agar mendapatkan untung yang lebih banyak. Jangan sampai anda sebagai pembeli tertipu membeli barang rongsokan seharga berjuta-juta rupiah.
Salah satu penyebab kualitas suatu sepeda motor bekas kurang bagus adalah kendaraan tersebut pernah terendam banjir. Motor yang pernah terendam banjir mengharuskan pemiliknya untuk mengganti beberapa komponen karena kemasukan air dan kotoran. Bahkan bila motor tersebut terendam air dalam waktu yang relatif lama, pemilik juga harus mengganti mesinnya.

Biar anda tidak keliru dalam memilih sepeda motor bekas, pelajari ciri-ciri kendaraan yang pernah terendam banjir berikut ini :
1. Terdapat Warna Cokelat Bekas Endapan Tanah di Sambungan Dek
Pertama, perhatikanlah sambungan-sambungan dek dan plastik pada bodi sepeda motor. Apabila saat dibuka atau dipisah terdapat warna cokelat di sela-selanya, berarti sepeda motor tersebut sudah pernah terendam banjir. Perlu diketahui, warna cokelat yang ada di sela-sela dek tadi merupakan bekas endapan tanah.
2. Banyak Endapan Pasir di Komponen Motor
Banyaknya endapan pasir yang menempel di komponen-komponen sepeda motor merupakan pertanda kedua bahwa kendaraan tersebut pernah terendam banjir. Anda bisa memeriksanya dengan membuka casing kendaraan, lalu perhatikan kondisi semua komponen yang tersembunyi di dalamnya. Cek juga ikatan kabel, soket, dan komponen-komponen kecil lainnya yang kerap luput dari pembersihan.
3. Tombol Terasa Seret dan Banyak Pasir
Ciri-ciri sepeda motor yang sempat terendam banjir selanjutnya adalah tombol-tombol kendaraan terasa seret saat ditekan dan banyak pasir ketika dibongkar. Tanda ini menunjukkan bahwa kendaraan tersebut telah terendam banjir yang cukup dalam sampai bagian atas. Jadi, urungkan niat membeli motor tersebut karena tentu performanya sudah sangat berkurang.
4. Suara Mesin Terdengar Kasar
Sepeda motor dengan suara mesin yang terdengar kasar menandakan kinerja mesinnya sudah tidak mulus alias tersendat-sendat. Patut dicurigai bahwa mesin sepeda motor tersebut juga pernah terendam banjir hingga kemasukan air dan mempengaruhi kinerja pelumas oli. Kendaraan yang minim perawatan juga biasanya suara bagian mesin terdengar kasar.
5. Boks CVT Berkarat dan atau Berpasir
Tanda sepeda motor bekas banjir yang terakhir adalah kondisi boks CVT-nya berkarat dan atau berpasir. Yap, karat dan pasir merupakan pertanda bahwa motor tersebut sering terendam air. Cek juga bagian gardan, bila pelumas di bagian ini telah berwarna cokelat keputih-putihan menyerupai kopi susu, artinya motor acapkali terendam banjir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s