Apakah penyebab tarikan gas motor berat? Kadang-kadang kita merasa sepeda motor yang biasa dikendarai menjadi terasa tidak nyaman. Contohnya adalah tarikan gas motor yang tiba-tiba terasa berat. Sebenarnya masalah ini tidak hanya pernah dialami oleh Anda, tetapi juga sebagian besar pengendara motor yang lain pun pernah merasakannya.
Pada dasarnya, ada tiga komponen utama yang mempengaruhi performa mesin kendaraan roda dua yaitu bahan bakar, kompresi, dan kelistrikan. Jika ada salah satu saja dari ketiga komponen ini yang mengalami kerusakan, maka dapat dipastikan sepeda motor tersebut akan bermasalah. Oleh sebab itu, pertama-tama Anda harus mengecek komponen-komponen ini untuk mengetahui kenapa tarikan motor Anda menjadi terasa berat.
Berikut ini ketiga penyebab utama kenapa taikan gas motor terasa berat!
- Sistem Bahan Bakar
Pemeriksaan terhadap penyebab utama beratnya tarikan gas motor bisa dimulai dari bagian saluran bahan bakar. Biasanya saluran bahan bakar yang tersumbat sering kali memicu timbulnya permasalahan ini. Perhatikan kondisi karburator, apakah setelannya sudah bagus atau belum? Periksa pula campuran antara bahan bakar dan udaranya untuk memastikan kalau telah sesuai.
- Sistem Kompresi
Cek apakah tingkat kompresi sepeda motor tersebut terlalu tinggi atau tidak? Begitu pula bila motor ini sudah pernah turun mesin atau ganti piston, maka bagian klepnya harus dipastikan normal kembali. Apabila setelah diperiksa ternyata kompresi motor terbilang baik, artinya penyebab tarikan yang berat bukan terletak pada bagian ini.
- Sistem Kelistrikan
Kalau komponen-komponen yang menyusun dua sistem di atas ternyata sudah dalam keadaan yang bagus, kemungkinan besar sumber masalahnya berada di sistem kelistrikan sepeda motor. Anda bisa melakukan pengecekan pada sistem penggerak dan aksesori motor seperti v-belt atau kabel gas. Bisa jadi kabel atau v-belt tersebut sudah rusak sehingga menyebabkan tarikan gas terganggu.
Jika motor Anda memang terasa berat pada tarikan gasnya, pasti ada salah satu kerusakan yang terletak di sistem bahan bakar, sistem kompresi, atau sistem kelistrikannya. Periksalah bagian-bagian tersebut dengan seksama dan teliti agar bisa menemukan biang keroknya. Anda bisa mempelajari sejumlah artikel kami sebelumnya sebagai panduan dasar pengecekan komponen sepeda motor yang benar. Selamat belajar!
Komentar
Posting Komentar