Apakah penyebab utama ban sepeda motor benjol? Ban merupakan komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan kondisi jalan. Kerusakan sedikit saja pada ban akan sangat mempengaruhi kecepatan sepeda motor dan kenyamanannya. Apalagi bila ada benjolan pada ban tersebut, maka dapat dipastikan laju kendaraan pun menjadi tidak stabil.
Sepeda motor yang benjol pada bagian bannya tentu saja akan sangat membahayakan pengendara dan pengguna jalan yang lain. Tidak hanya motor menjadi terasa kurang enak saat dikendarai, tetapi juga ban sewaktu-waktu bisa meletus. Bukan masalah kalau di sekitar tempat bocornya ban ada bengkel tambal ban. Tetapi bagaimana jadinya kalau ban mengalami bocor ketika Anda sedang berada di tengah-tengah jalan yang sapi?
Ban sepeda motor yang benjol bisa diperbaiki atau tidak, semuanya tergantung pada penyebab utamanya. Setidaknya, ada dua penyebab yang kerap menjadi biang kerok utama benjolnya ban kendaraan beroda dua. Apa sajakah itu?
Penyebab 1. Adanya Udara yang Terjebak di Dalam Ban Luar
Inlah penyebab yang paling sering mengakibatkan ban mengalami benjol. Pada saat tekanan udara di dalam ban motor Anda kurang, jarak antara ban luar dan ban dalam menjadi sedikit agak renggang. Jika motor yang bannya sedang kempes ini melewati jalan yang berlubang, jarak antara ban luar dan ban dalam tadi akan semakin terbuka sehingga menyebabkan udara bisa masuk ke tengah-tengahnya. Semakin sering Anda melewati jalan berlubang, semakin banyak pula udara yang terkumpul di antara ban dalam dan ban luar. Selanjutnya udara akan memuai dan menimbulkan tekanan pada salah satu titik ban ketika motor Anda diletakkan di tempat yang panas. Akibatnya sudah dapat ditebak yaitu timbul benjolan pada permukaan ban tersebut.
Jadi untuk mengatasinya, Anda cukup mengeluarkan udara yang terperangkap di balik ban luar. Caranya yaitu ambil sebuah jarum. Kemudian tusukkan jarum tersebut dengan hati-hati hanya pada bagian ban luar saja. Jangan sampai jarum menusuk ban dalam karena akan menimbulkan kebocoran. Setelah dirasakan jarum sudah cukup menusuk ban luar, segera lepaskan lagi. Lalu tekanlah bagian sekitar lubang ini secara perlahan-lahan dan kuat untuk menggiring semua angin keluar dari ban luar melalui lubang jarum.
Penyebab 2. Adanya Kawat Penyusun Ban Luar yang Terputus
Tahukah Anda, ban luar sepeda motor tidak hanya disusun oleh karet saja, melainkan juga kawat. Kawat inilah yang bertugas mempertahankan bentuk ban agar tetap presisi. Walaupun kawat yang ada di dalam ban luar ini sudah cukup kuat, namun kawat tersebut tetap bisa terputus apabila terkena tekanan yang ekstrem. Salah satunya adalah benturan yang dialami oleh ban ketika melintasi lubang jalan aspal/beton yang cukup dalam.
Benjolan yang diakibatkan oleh kawat penyusun ban yang terputus biasanya berukuran lebih besar daripada penyebab pertama. Tentu saja Anda tidak bisa menyambung kembali lapisan kawat ban luar yang telah terputus. Jadi mau tidak mau Anda wajib mengganti ban luar tersebut. Selalu gunakan produk ban luar yang orisinal karena mempunyai kualitas yang terjamin. Mahal bukan masalah asalkan awet dan tahan lama, jatuhnya malah lebih murah serta praktis.
Komentar
Posting Komentar