Langsung ke konten utama

Mengatasi Rem Cakram Motor Tidak Pakem

Bagaimana cara mengatasi rem cakram motor yang tidak pakem? Kita mengenal rem sebagai komponen sepeda motor yang berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan dan menghentikannya. Ada dua jenis rem yaitu rem cakram dan rem tromol. Sepeda motor keluaran terbaru biasanya dilengkapi dengan rem cakram sebab terbukti mempunyai kemampuan yang lebih baik.

Rem cakram mempunyai piringan yang terbuat dari logam. Pada saat handel rem ditekan, bagian bubungan yang tersambung dengan sistem hidrolik akan menekan torak yang ada di dalam master silinder sehingga mengakibatkan kampas rem menjepit piringan. Proses pengereman terjadi ketika piringan ini dijepit oleh kampas rem yang didorong oleh sebuah torak yang terletak di dalam silinder roda. Hasilnya adalah putaran roda pun akan tertahan dan melambat.

Seiring dengan penggunaannya, daya cengkeram rem cakram menjadi berkurang. Rem pun tidak pakem sehingga tidak mampu menahan laju kendaraan dengan baik. Jika tidak segera diperbaiki, kondisi rem motor yang tidak pakem ini tentu akan membahayakan penggunanya. Beruntung kami mempunyai beberapa kiat untuk mengatasi permasalahan tersebut!

rem-cakram-tidak-pakem.jpg

Kiat 1. Bersihkan Rem Cakram

Seperti halnya komponen-komponen sepeda motor yang lain, rem cakram juga perlu dibersihkan secara berkala. Sebaiknya rem cakram dibersihkan minimal setiap sebulan sekali dari debu dan kotoran yang menempel di permukaannya. Mulailah membersihkan kampas rem, piringan cakram, dan bagian pelengkap lainnya. Disarankan mencuci rem cakram ini menggunakan cairan alkohol supaya lebih tuntas. Hindari penggunaan cairan pembersih dan oli.

Kiat 2. Ampelas Kampas Rem

Seperti kita tahu, kampas rem bersentuhan langsung dengan piringan cakram. Lama-kelamaan permukaan kampas rem akan menjadi licin sehingga kekuatannya dalam menahan piringan bakal berkurang. Untuk mengembalikan kemampuan kampas rem tersebut, Anda tidak harus menggantinya dengan yang baru. Cobalah mengampelas permukaan kampas rem tadi dan bagian-bagian yang bersentuhan dengannya. Jangan menggosok piringan cakram dengan ampelas, cukup dibersihkan saja.

Kiat 3. Keluarkan Udara dari Selang Rem

Salah satu penyebab rem cakram yang tidak pakem yaitu adanya udara yang terjebak di dalam selang rem. Oleh karena itu, udara tersebut harus dikeluarkan seluruhnya. Adapun caranya, Anda bisa mengocok bagian tuas rem sebentar, lalu tahan. Sembari menahan tuas rem, Anda dapat memasang selang ke nipel terlebih dahulu kemudian mengendurkan nipel yang terdapat pada kaliper rem supaya minyak rem di dalamnya keluar. Setelah itu, kencangkan nipel kembali. Ulangi perkerjaan mengocok tuas rem dan mengendurkan nipel ini selama beberapa kali hingga seluruh udara yang terjebak di dalam selang rem telah keluar semuanya.

Kiat 4. Setel Tuas dan Pedal Rem

Anda juga bisa menyetel tuas dan pedal rem untuk mengencangkan posisinya kembali. Cobalah mengatur jarak bebas pengereman berkisar antara 1/2-1 cm untuk tuas rem dan 1-2 cm untuk pedal rem. Perlu diketahui, jarak bebas adalah jarak antara posisi tuas dalam keadaan tidak menekan rem hingga posisi tuas tersebut menekan rem secara penuh dan menyebabkan timbulnya pengereman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s