Langsung ke konten utama

6 Tips Selamat Mengendarai Mobil saat Puasa

Mengendarai mobil memang membutuhkan energi yang banyak serta fokus tinggi. Jadi wajar saja bila Anda harus lebih waspada saat mengendarai mobil di Bulan Ramadhan. Kondisi tubuh Anda yang lemas karena harus menahan rasa lapar dan dahaga mungkin akan membuat daya konsentrasi Anda menurun drastis. Tetapi Anda tetap wajib beraktivitas seperti hari-hari biasa dan tidak boleh bersikap malas-malasan selama Bulan Ramadhan ini.
Tidak dipungkiri bahwa kondisi fisik dan psikis pada orang yang sedang berpuasa itu lebih lemah. Anda harus menyadari bahwa tubuh Anda tak sekuat hari-hari biasanya. Begitu pun saat mengemudi mobil, Anda harus bersikap lebih berhati-hati supaya tetap aman dan terhindari dari kejadian-kejadian buruk yang bisa menimpa. Berdoa itu wajib dan berpikir positif senantiasa menjadi keharusan, namun Anda juga perlu membekali diri dengan tips-tips yang tepat.
mengendarai-mobil-saat-puasa.jpg
Anda membutuhkan tips berkendara saat puasa supaya tetap aman mengendarai mobil saat kondisi perut sedang kosong.
Tips 1. Perbanyak Mengonsumsi Protein
Pada saat sahur, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein. Protein mampu membuat perut Anda merasa kenyang lebih lama dibandingkan karbohidrat. Sebaliknya, kami sarankan jangan memakan makanan berkarbohidrat tinggi terlalu banyak. Selain tidak baik bagi kesehatan tubuh Anda, karbohidrat juga dapat membuat Anda gampang merasa mengantuk. Dan yang tak boleh dilewatkan, Anda harus meminum air putih cukup banyak.
Tips 2. Cek Kondisi Mobil dengan Seksama
Mengendarai mobil saat berpuasa memang terasa berat. Jangan biarkan pekerjaan ini semakin berat akibat mobil yang Anda kendarai tiba-tiba mengalami kerusakan di tengah perjalanan. Terlebih jika posisinya berada di tempat yang terpencil dan jauh dari bengkel, bisa-bisa puasa Anda menjadi batal karena harus mendorong mobil yang terasa sangat melelahkan. Jadi biasa lakukan pemeriksaan terhadap kondisi mobil sebelum menggunakannya.
Tips 3. Mengerti Tentang Keadaan Tubuh
Anda harus memahami kondisi tubuh Anda dengan baik. Sadari bahwa saat puasa pastinya tubuh Anda lebih lemah. Ketahui jarak tempuh perjalanan terlebih dahulu. Anda harus bisa mengukur kemampuan tubuh Anda terhadap jarak tempuh tersebut. Saat mengemudi mobil, Anda membutuhkan stamina yang tinggi. Kesabaran juga penting untuk menjaga kondisi emosi lebih stabil. Aturlah persediaan tenaga Anda sebaik mungkin.
Tips 4. Jangan Melakukan Tindakan Bodoh
Anda sebaiknya fokus saja terhadap mobil dan jalan raya. Jangan melakukan tindakan-tindakan bodoh yang dapat menguras energi. Misalnya mengomentari pengendara lain, mengumpat, atau saling mendahului dengan mobil lainnya. Perilaku semacam ini tidak hanya menguras energi, tetapi juga memicu emosi yang meluap-luap. Pada akhirnya Anda sendiri yang merasa dirugikan setelah menerima dampaknya.
Tips 5. Tidak Perlu Terburu-buru
Jangan memaksakan diri untuk menempuh perjalanan dalam waktu yang lebih cepat. Bersikap santailah. Nikmati suasana di sepanjang jalan saat mengendarai mobil. Pastikan Anda istirahat lebih sering apabila menempuh perjalanan dengan jarak yang cukup jauh. Jika pada hari-hari biasa Anda harus beristirahat setiap 4 jam sekali. Maka khusus di hari puasa, Anda perlu menepikan mobil dan beristirahat setiap 2-3 jam sekali.
Tips 6. Berdoa Sebelum dan Sesudahnya
Anda wajib berdoa setiap kali hendak melakukan perjalanan dengan mobil. Minimal Anda setidaknya mengucapkan kalimat basmalah terlebih dahulu. Memulai kegiatan dengan ritual doa akan membuat Anda merasa lebih tenang. Sehingga detak jantung menjadi lebih stabil dan energi yang terbakar pun dapat lebih dihemat. Begitu pula setelah sampai di tempat tujuan, Anda perlu membaca doa atau setidaknya mengucapkan lafal hamdallah,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s