Berkendara menggunakan sepeda motor tentunya harus dilakukan sebaik mungkin. Anda perlu waspada terhadap kondisi sekeliling. Apalagi saat berkendara di jalan raya, di mana Anda butuh lebih dari sekadar keahlian, tetapi juga refleks terhadap segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan bahwa sepeda motor bisa dikendalikan dengan baik serta tidak mengalami gangguan pada sistem kemudinya.
Handling motor bisa terganggu akibat segitiga komstir yang bermasalah. Namun masih sedikit pengguna sepeda motor yang memahami bagaimana tanda-tanda kerusakan pada bagian ini. Sehingga kebanyakan orang hanya akan memeriksa bagian roda saja manakala handling bermasalah. Hal paling utama yang menandakan adanya masalah pada komstir sebenarnya bisa dideteksi sejak awal. Ada ciri-ciri yang bisa dikenali sebagai tanda komstir harus diperbaiki.
Berikut ini ciri-ciri lengkap bahwa segitiga motor mengalami kerusakan, antara lain :
- Apabila Anda merasa sulit mengendalikan arah stang sepeda motor bisa jadi pertanda awal segitiga motor yang rusak. Kendala ini biasanya dirasakan ketika Anda akan membelokkan stang, tetapi stang tersebut malah sedikit melawan dan sulit dikendalikan.
- Kerusakan pada segitiga motor juga dapat menyebabkan putaran stang menjadi terasa berat khususnya ketika akan digunakan bermanuver. Handling motor ini terasa sangat kaku tidak seperti biasanya. Sehingga Anda sebagai pengendara kesulitan saat ingin berbelok.
- Rusaknya segitiga motor kadang-kadang menimbulkan efek berupa suara gemeletuk yang timbul pada sektor stang. Suara ini akan muncul setiap kali sepeda motor Anda melewati jalan bergelombang, tidak rata, atau melakukan proses pengereman secara mendadak.
- Pelor bearing juga bisa mengalami aus akibat rusaknya segitiga motor ini. Gejala longgar ini biasanya akan timbul setelah masalah tersebut lama dibiarkan sehingga membuat pelor mulai lepas. Akibatnya komstir pun menjadi tidak stabil lagi dan dudukan stang terasa oblak.
- Gejala getaran terasa sangat kuat apabila segitiga motor rusak. Getaran ini umumnya semakin terasa ketika motor melaju dengan kecepatan yang tinggi. Getaran yang berasal dari stang akan terasa hingga ke seluruh badan. Hal ini berbeda dengan getaran akibat velg.
- Kerusakan pada segitiga motor juga akan membuat timbulnya gap alias jarak ketika Anda menggunakan rem depan. Hal ini mengakibatkan jarak pengereman berubah. Bahkan untuk kasus yang parah, rem terasa seperti blong karena tidak pakem ketika Anda menekannya.
Komentar
Posting Komentar