Perbaiki Rem Cakram yang Blong dengan Cara Ini

Adanya rem pada sepeda motor memungkinkan kita dapat mengatur laju kendaraan beroda dua ini. Rem dapat memperlambat gerakan perputaran roda motor hingga akhirnya kita bisa menguasainya kembali. Bahkan jika diperlukan, kita pun dapat menghentikan laju kendaraan dengan aman menggunakan kombinasi rem depan dan rem belakang yang tepat. Mengingat fungsi rem yang begitu penting, Anda harus merawatnya sebaik mungkin.

Rem cakram yang tidak mendapatkan perawatan yang baik akan mengalami masalah. Salah satunya yaitu rem tersebut menjadi blong sehingga tidak bisa digunakan. Kasus rem yang blong ini sebenarnya termasuk perkara yang sepele, tetapi dampaknya bisa sangat fatal. Penyebab dari masalah ini ialah udara yang terjebak di dalam sistem sehingga proses pengereman tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Cobalah cek kembali kondisi rem cakram yang tertanam pada sepeda motor Anda. Apabila kondisinya blong, Anda bisa memperbaikinya sendiri menggunakan solusi di bawah ini!

Bahan yang dibutuhkan :

• Oli rem

Alat-alat yang digunakan :

• Kunci ring
• Selang kecil
• Plastik

Langkah-langkah pengerjaan :

1. Tekan tuas rem menggunakan tenaga yang cukup kuat, lalu lepaskan kembali. Lakukan gerakan menekan dan melepaskan tuas rem ini secara berulang-ulang dan cepat sampai terasa ada tekanan yang muncul. Setelah Anda merasakan tekanannya, silakan tahan posisi menekan tuas.
2. Kendurkan baut nipel sedikit saja untuk membuka cengkeramannya. Usahakan jangan sampai baut ini terlepas. Posisi baut yang kendur lantas menyebabkan oli rem keluar melalui celah yang terbentuk. Perhatikan aliran oli rem untuk mendeteksi udara yang terjebak di dalamnya.
3. Aliran oli rem yang pelan, lemah, dan sedikit menandakan kalau ada udara yang terjebak di dalam sistem pengereman. Anda harus terus membiarkan oli rem mengalir keluar. Hentikan apabila aliran oli rem sudah deras dan kencang karena sudah tidak ada lagi udara yang terjebak.
4. Di sini Anda memang harus mengendurkan dan mengencangkan baut nipel beberapa kali hingga terdeteksi udara yang terjebak di dalam sistem pengereman sudah keluar semuanya. Ingat tandanya adalah aliran oli rem terlihat deras. Setelah Anda melihatnya segera kencangkan posisi baut nipel.
5. Anda juga harus mengisi tabung reservoir master rem menggunakan oli rem yang baru selama proses ini berlangsung. Jangan biarkan oli rem yang sudah berada di dalam sistem pengereman tersebut habis akibat Anda mengeluarkannya melalui celah pada baut nipel. Hal ini justru membuat udara masuk lebih banyak lagi.
6. Jika Anda sudah melihat aliran oli rem tampak deras, kencangkanlah baut nipel dengan segera. Kemudian bersihkan bodi sepeda motor memakai kain microfiber, terutama di area sekitar bidang kerja. Oli rem ini bersifat keras sehingga dapat merusak lapisan cat bila tidak segera dibersihkan. Setelah itu, Anda bisa mencoba kinerja rem cakram yang telah diperbaiki ini.