Sepeda motor terdiri atas komponen-komponen yang tersusun sedemikian rupa membentuk satu kesatuan. Khususnya di bagian mesin, komponen-komponen ini akan saling bergesekan satu sama lain pada saat bergerak untuk menghasilkan tenaga. Jika tidak diantisipasi dengan baik, gesekan antar komponen tersebut akan menimbulkan dampak negatif yaitu komponen akan saling mengikis sehingga lama-kelamaan menjadi aus.
Oli diketahui mampu mencegah pengikisan pada komponen-komponen sepeda motor. Oli menjadi pelapis yang berada di permukaan komponen. Jadi ketika ada beberapa komponen yang bergesekan, maka oli akan menjadi lapisan yang berada di tengah-tengahnya. Oli ini akan menjadi selimut yang melindungi komponen agar dapat bergesekan dengan komponen lainnya secara aman. Inilah fungsi utama dari oli.
Di pasaran, ada dua jenis oli mesin berdasarkan tingkat kekentalannya yaitu oli kental dan oli encer. Sebenarnya kedua jenis oli tersebut sama-sama bagus asalkan digunakan sesuai dengan spesifikasi mesin dan kebutuhannya. Akan tidak bagus manakala Anda menggunakan oli kental untuk mesin yang notabene memerlukan oli yang encer, atau sebaliknya. Rekomendasi jenis oli yang sebaiknya dipakai biasanya tercantum di dalam buku manual kendaraan.
Di bawah ini perbandingan antara oli kental dan oli encer beserta saran penggunaannya :
Oli Kental
Oli kental pada umumnya direkomendasikan untuk dipakai pada sepeda motor keluaran lama. Oli ini akan memberikan lapisan perlindungan yang tebal pada permukaan komponen sehingga dapat bergesekan secara aman. Celah-celah antar komponen yang ukurannya cukup longgar juga bisa diisi dengan baik oleh oli jenis ini.
Itu sebabnya, motor keluaran terbaru yang sudah berusia di atas 5 tahun sebaiknya memakai oli kental mengingat ukuran celah-celah di antara komponennya sudah cukup longgar. Dibutuhkan tenaga yang besar bagi mesin untuk dapat mengalirkan oli ini. Hal tersebut berdampak pada tarikan mesin yang terasa berat dan kurang bertenaga.
Oli Encer
Sepeda motor keluaran terbaru umumnya disarankan untuk menggunakan oli encer. Hal ini dikarenakan motor produksi terbaru sudah dibekali teknologi yang canggih, termasuk dalam sistem pendinginannya. Ada komponen lain yang bertugas sebagai pendingin mesin, bukan hanya oli. Sehingga fungsi oli bisa lebih dimaksimalkan sebagai pelindung komponen.
Karena bersifat encer, mesin bisa dengan mudah mengalirkan oli ini. Tidak dibutuhkan tenaga yang besar untuk menggerekkannya. Tenaga yang dihasilkannya pun menjadi lebih gahar serta tarikannya lebih ringan. Namun sayangnya oli encer memiliki kemampuan pelumasan yang kurang baik.
PERBANDINGAN
Berikut ini perbandingan antara oli kental vs oli encer, antara lain :
- Oli kental memiliki daya lumas yang lebih baik daripada oli encer.
- Oli encer lebih mudah dialirkan oleh mesin ketimbang oli yang kental.
- Tarikan mesin yang menggunakan oli encer lebih ringan dibandingkan mesin dengan oli kental.
- Tenaga yang dihasilkan oleh mesin yang memakai oli encer pun lebih besar daripada mesin dengan oli kental.
- Oli encer cocoknya dipakai untuk sepeda motor baru. Sedangkan motor lama lebih baik menggunakan oli kental.
Komentar
Posting Komentar