Bagaimana cara menyetel rem tromol belakang motor yang tidak pakem? Rem tromol adalah salah satu jenis rem yang banyak diaplikasikan pada kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor. Meskipun teknologi yang ditanamkan di rem ini terbilang sederhana, tetapi hasil cengkeramannya terbilang sangat memuaskan. Rem tromol mampu menurunkan laju perputaran roda motor dengan baik sekali.
Secara prinsip, rem tromol bekerja dengan mengandalkan kanvas yang ditekan oleh tuas. Agar performa rem ini selalu terjaga, kuncinya yaitu mempertahankan kondisi rem tromol senantiasa bersih. Bagaimanakah cara melakukannya? Ikuti panduan dari kami berikut ini!
1. Pembongkaran Rem Tromol
Mulailah dengan mengendurkan terlebih dahulu baut as roda belakang sepeda motor untuk melepaskan rodanya. Kemudian copot juga dudukan kampas tromol beserta tromolnya. Setelah itu, Anda bisa membongkar unit rem tersebut dengan hati-hati.
2. Pembersihan Rem Tromol
Bersihkan rem tromol dari debu dan kotoran menggunakan kain lap sampai tuntas. Bila diperlukan, Anda bisa menyemprotkan angin ke sela-sela tromol memakai kompresor. Selanjutnya cucilah rem dan kampas dengan air sabun lalu jemur di bawah terik matahari sampai kering.
3. Pemeriksaan Kampas Rem
Cek kondisi kelayakan kampas rem. Jika permukaannya terasa licin, Anda bisa mengampelasnya supaya teksturnya lebih kasar lalu sikat hingga bersih. Periksa juga ukuran ketebalan kampas, apabila sudah di luar ketentuan sebaiknya ganti saja satu set langsung.
4. Pengecekan Pegas Rem
Rem belakang motor bekerja dengan memanfaatkan sistem pegas yang ditekan memakai kaki kanan sebelah depan. Ketika kondisi pegas tersebut mengalami kerusakan atau kendur, maka kinerjanya pun tidak akan optimal. Jadi jangan lupa untuk mengecek keadaan pegas-pegas pengembalian ini. Komponen pegas yang sudah patah, lemah, atau pun macet wajib diganti dengan yang baru.
5. Perakitan Rem Tromol
Setelah dirasakan semua kondisi komponen penyusun rem tromol sudah beres, Anda bisa merakitnya kembali seperti semula. Proses perakitan ini sama dengan kebalikan dari pembongkaran rem tromol. Selanjutnya pasang kembali roda belakang sepeda motor. Kemudian setel bagian rem tromol yang terhubung langsung dengan roda belakang dengan cara mengungkit pengait rem memakai obeng, lalu mengatur posisi baut penahan pegas di tempat yang paling pas. Pemeriksaan terhadap ketepatan posisi baut penahan pegas dapat dilakukan dengan menggerakan roda belakang sampai berputar dengan lancar, serta menekan tuas rem belakang hingga didapatkan rem berhasil menahan perputaran roda tersebut dengan pakem.
Komentar
Posting Komentar