Langsung ke konten utama

7 Cara Merawat Ban Tubeless yang Benar

Bagaimana cara merawat ban tubeless yang benar? Ban tubeless adalah ban yang dirancang tanpa karet bagian dalam. Jadi ban ini hanya memiliki lapisan ban bagian luar saja. Walaupun begitu, ban tubeless terkenal mempunyai tingkat keawetan yang tinggi dan sangat praktis dalam penggunaannya.

Keunggulan utama yang dimiliki oleh ban tubeless ialah kemudahan dalam perbaikannya. Jika terjadi kebocoran ban, Anda cukup menambal bagian ban yang bocor tanpa harus bersusah payah membongkar roda. Kami juga pernah membagikan panduan menambal ban tubeless di sini.

cara-merawat-ban-tubeless.jpg

Agar ban tubeless yang terpasang pada sepeda motor kesayangan Anda memiliki usia pakai yang awet, Anda harus merawatnya secara rutin. Apa sajakah hal-hal yang harus dilakukan pada saat merawat ban tubeless? Catat poin-poin dari Pyurio di bawah ini!

Poin 1 : Cek Kondisi Ban Secara Berkala

Pengecekan berguna untuk mengetahui kelayakan ban tubeless tersebut. Periksa apakah ban sudah cukup aus dengan memperhatikan batas keausan minimum yang ditunjukkan pada tanda D di bahu ban. Lihat juga keseluruhan bagian bahu dan telapak ban guna memastikan tidak adanya kerusakan yang terjadi.

Poin 2 : Pastikan Tekanan Angin Ban Ideal

Idealnya, tekanan angin ban tubeless bagian depan yaitu 32 psi. Sedangkan tekanan angin untuk ban bagian belakang berkisar antara 38-40 psi. Silahkan lakukan pengecekan untuk mengetahui tekanan angin pada kedua ban motor Anda sesuai dengan anjuran tadi. Tekanan angin yang terlalu rendah bisa menyebabkan ban terlepas dari velg.

Poin 3 : Hindari Memikul Beban yang Berat

Tidak sedikit para pemilik sepeda motor yang menjadikan kendaraannya untuk media mengangkut barang. Boleh-boleh saja sih kebiasaan ini dilakukan. Tetapi jangan pernah meletakkan muatan yang terlalu berat di atas motor yang memakai ban tubeless. Jika Anda terus memakasakan diri, bukan hanya ban tersebut yang akan cepat rusak, tetapi komponen kendaraan yang lain pun bakal terkena imbasnya.

Poin 4 : Bersihkan Ban Sepeda Motor

Pada saat Anda sedang mencuci sepeda motor, jangan ragu untuk membersihkan juga elemen ban tubeless. Buang semua debu dan kotoran yang menempel pada permukaan ban tersebut dengan membasuhnya memakai air mengalir sembari menyikat permukaannya. Apabila memungkinkan, oleskan pula cairan pelindung dan penghitam ban agar kendaraan bermotor Anda terlihat semakin menawan.

Poin 5 : Jangan Langsung Mencabut Paku

Ketika suatu saat ban motor Anda tertancap oleh paku, jangan langsung mencabut paku tersebut. Sebab jika paku tadi langsung dicabut, secara otomatis ban pun akan kempes akibat seluruh angin di dalamnya keluar. Hal ini dapat mengakibatkan ban gampang terlepas dari cengkeraman velg motor. Usahakan pencabutan paku yang menancap ke ban dikerjakan pada saat sepeda motor sudah berada di bengkel.

Poin 6 : Menambal Langsung Pakai Lem Cair?

Kebocoran yang tejadi pada ban tubeless memang bisa diperbaiki dengan menambalnya menggunakan lem cair khusus. Hanya saja, bila proses ini tidak dilakukan dengan hati-hati justru bisa mengakibatkan lem cair menyebar ke beberapa bagian ban yang akan mengakibatkan scrat korosi permanen. Yang benar, lubang pada ban tubeless harus ditutup terlebih dahulu memakai potongan ban, kemudian oleskan lem cair secukupnya pada area yang bocor tadi.

Poin 7 : Hindari Jalan yang Berlubang

Jalan yang berlubang-lubang dapat memperpendek usia pakai dari ban tubeless. Usahakan selama berkendara, hindari lah lubang yang terdapat di depan trek. Kalau pun terpaksa harus melewati permukaan jalanan yang tidak rata, pertahankan laju sepeda motor di kecepatan yang pelan hingga sedang, serta mainkan rem depan dan rem belakang agar ban tetap bisa melintasi lubang secara halus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s