Apakah motor Anda berasap saat dipanaskan? Kira-kira apakah penyebab sebenarnya dari permasalahan tersebut ya? Sepeda motor yang telah berusia di atas 5 tahun biasanya rentan sekali mengeluarkan asap tebal dari knalpot, baik asap berwarna hitam legam maupun putih pekat. Namun tidak menutup kemungkinan masalah ini juga menjangkiti motor baru yang kualitasnya minus.
Usut punya usut, ternyata penyebab utama keluarnya asap pekat dari knalpot sepeda motor ialah oli mesin yang merembes masuk ke dalam ruang bakar. Hal ini mengakibatkan oli tersebut ikut terbakar ketika proses pembakaran bensin tengah berlangsung. Akibat fatal jika masalah ini tidak segera ditangani antara lain oli motor akan cepat habis, mesin kehilangan tenaga tarikannya, ruang bakar dipenuhi kerak, serta pembakaran pun tidak dapat berjalan sempurna.
Yuk, cari tahu faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan timbulnya kepulan asap yang berlebihan dari knalpot motor!
Penyebab 1 : Liner Silinder Tergores
Pada sepeda motor, letak liner silinder ini berada di blok mesin dan berguna sebagai pelindung bagian dalam silinder blok dari gesekan mesin. Kadang-kadang gerakan kepala piston dapat menimbulkan goresan pada liner silinder. Jika dibiarkan, ukuran goresan tersebut akan bertambah luas serta menjadi celah bagi oli mesin untuk menerobos ke ruang bakar. Perbaikan dari masalah ini bisa dilakukan dengan menambah ukuran (oversizing) kepala piston serta mengganti piston dan ring piston.
Penyebab 2 : Piston Mengalami Oblak
Ausnya bagian silinder cepat atau lambat akan menyebabkan piston mengalami oblak. Alhasil, daya cengkeram ring oli pun bakal menurun sehingga oli mesin tidak bisa dibersihkan secara maksimal dari dinding silinder. Solusinya ganti lah piston tadi dengan piston baru yang berukutan sedikit lebih besar.
Penyebab 3 : Ring Piston Aus
Ada dua macam ring piston yaitu ring kompresi dan ring oli. Ring kompresi berperan penting dalam pemampatan volume di dalam silinder dan menghapus oli pada dinding silinder. Sedangkan ring oli bertugas untuk melumasi dinding silinder. Jika salah satu atau kedua ring tadi sudah aus, maka oli mesin pun tidak bisa ditahan dengan baik sehingga oli terus merembes ke ruang bakar, kemampuan kompresi melemah, dan tarikan mesin menjadi loyo. Ring piston yang telah aus mau tidak mau wajib diganti dengan yang baru.
Penyebab 4 : Klep Terkena Masalah
Klep yang telah digunakan selama tujuh tahun berturut-turut atau lebih bakalan rawan sekali mengalami masalah yang serius. Hal ini terjadi mengingat fungsi klep yang memegang peranan penting dalam mengendalikan gas buang dan gas masuk di ruang bakar. Salah satu akibat dari rusaknya klep adalah munculnya asap pekat dari knalpot sebab rembesan oli mesin turut terbakar. Guna mengatasinya, Anda bisa menyingkirkan klep yang sudah rusak dan mengganti dengan klep lain yang kondisinya layak pakai.
Penyebab 5 : Pengisian Oli Berlebihan
Masing-masing produsen sepeda motor telah memiliki standar khusus terkait kapasitas mesin motor buatannya dalam menampung oli pelumas. Itulah kenapa volume oli yang perlu dituangkan ke dalam mesin sudah mempunyai ketetapan khusus dan bersifat pasti. Salah kaprah bila pemilik kendaraan justru menambah volume oli yang dimasukkan ke mesin dengan maksud untuk memperlancar gesekan antar-komponen mesin. Hal ini dikarenakan oli yang melebihi takaran bakal rentan masuk ke ruang bakar, khususnya ketika mesin dalam kondisi panas dan karakteristik oli sudah encer.
Penyebab 6 : Packing Blok dan Klop Silinder
Meskipun kecil kemungkinannya terjadi, packing antara blok dan klop silinder yang tidak terpasang dengan baik juga bisa menyebabkan kebocoran oli. Oli yang menetes masuk ke ruang bakar ikut terbakar saat proses pembakaran berlangsung. Hasilnya, asap pekat pun keluar dari knalpot motor.
Gan,knalpot motor saya berasap saat baru dinyalakan. Tapi setelah mesin panas asap tidak keluar lagi. Saya sudah ganti ring piston dan mesin sudah di bubut. Apa penyebab nya? Dan apakah bermasalah? Motor saya Megapro tahun 2008.
BalasHapus