Bagaimana cara menurunkan gigi motor yang benar? Setiap pemotor harus menguasai teknik pengendalian gear sepeda motor. Termasuk di dalamnya adalah menaikkan serta menurunkan gigi motor tersebut dengan prosedur yang tepat. Proses pemindahan gigi bisa dikatakan sukses apabila prosesnya terasa halus dan performa motor tetap stabil.
Memindahkan gigi motor memang terbilang gampang-gampang susah. Meskipun kita tinggal menekan tuas perseneling tersebut, namun pada praktiknya dibutuhkan insting yang matang untuk menentukan kapan waktu pengoperan gear yang pas. Sehingga putaran mesin pun tidak mengalami kejutan/overrev ketika proses deselarasi sedang berlangsung.
Pada sepeda motor tipe bebek, menurunkan gigi wajib dilakukan di waktu yang tepat. Kebanyakan orang biasanya menaikkan gear ketika RPM sedang tinggi sehingga mesin tetap kuat meneruskan putarannya yang semakin naik. Begitu pula dengan menurunkan gigi, prosesnya sebaiknya dilaksanakan di RPM yang lebih rendah sehingga kinerja mesin tetap selaras dengan perlambatan sepeda motor.
Sementara itu, menurunkan gigi pada motor tipe sport pun ada tekniknya tersendiri. Dalam sekali tarik kopling, pengoperan ini tidak bisa langsung dilakukan lebih dari satu transmisi. Yang benar, proses penurunannya harus dilaksanakan satu per satu denga menarik kopling beberapa kali sesuai dengan jumlah gigi yang ingin diturunkan.
Usahakan pula saat penarikannya, posisi tuas kopling tidak terlalu dekat dengan jari. Hal ini berguna untuk menghindari proses perpindahan gigi yang terasa kasar. Teknik ini juga dapat mencegah timbulnya kesalahan ketika berlansungnya sinkronisasi antara gigi transmisi dengan putaran mesin dan kecepatan sepeda motor.
Posisi tangan juga berperan penting dalam mendukung proses deselerasi motor supaya dapat berjalan mulus. Dianjurkan juga untuk selalu meletakkan telunjuk dan jari tengah pada tangan kanan di tuas rem depan sehingga gampang ditarik setiap saat. Selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar