Langsung ke konten utama

5 Cara Tepat Merawat Rantai Sepeda Motor

Pada sepeda motor, rantai berfungsi sebagai penghubung mesin dengan roda belakang. Rantai digunakan oleh mesin untuk memutar roda belakang dengan menggerakkannya melewati gear. Mengingat fungsinya yang penting tersebut, rantai harus dirawat secara berkala agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

tips-merawat-rantai-sepeda-motor.jpg

Rantai Sepeda Motor

Apabila tidak dirawat dengan benar, rantai sepeda motor mudah kendur. Hal ini akan mengurangi tingkat kenyamanan dan keamanan berkendara. Bukan tidak mungkin, kondisi rantai yang kendur juga mengakibatkannya gampang putus.

Biar rantai tetap terawat dengan baik, ikuti tips-tips dari Pyurio di bawah ini :

1. Cek Tingkat Kekencangan Rantai

Secara berkala, periksa tingkat kekencangan rantai sepeda motor anda. Usahakan pemasangan rantai tersebut pas, tidak terlalu kencang maupun kendur. Idealnya, penyetelan rantai dilakukan dengan menyisakan jarak berkisar 8-11 mm. Penyetelan yang tidak sempurna bisa berakibat pada menurunnya kenyamanan sepeda motor anda.

2. Bersihkan Rantai dari Kotoran

Posisinya yang berada di dekat roda menyebabkan rantai mudah sekali kotor tertempeli debu. Oleh sebab itu, rantai perlu dibersihkan secara berkala agar tidak rusak dan berkarat. Anda bisa membersihkan rantai menggunakan produk pembersih rantai khusus yang banyak dijual di toko-toko otomotif. Sebagai alternatif, bisa juga memakai bensin atau solar. Caranya yakni dengan mengusapkan cairan ini ke rantai menggunakan bantuan kuas, lalu berikan pelumas kembali.

3. Berikan Pelumas Rantai Secukupnya

Dengan maksud menghemat, kebanyakan orang melumasi rantai sepeda motornya memakai pelumas oli bekas mesin. Padahal cara tersebut justru akan mengakibatkan rantai gampang tertempel kotoran dan tidak terlumasi dengan baik. Rantai harus diberikan pelumas khusus rantai secukupnya. Selain boros, pemberian pelumas rantai yang berlebihan justru akan membuat ban mengalami selip.

4. Pastikan Rantai Tertutup dengan Tepat

Mayoritas pemilik sepeda motor juga cenderung tidak memperhatikan kondisi bagian penutup rantai. Padahal apabila penutup ini tidak terpasang kuat, posisinya mudah goyah dan menimbulkan suara berisik. Hal yang lebih berbahaya lagi adalah jika penutup tersebut sewaktu-waktu terlepas maka bisa mengenai rantai maupun velg sepeda motor. Itu sebabnya, cek secara berkala pemasangan penutup rantai sepeda motor anda dan pastikan tertempel kuat.

5. Ganti Rantai yang Telah Rusak

Demi keselamatan anda, periksa secara rutin bagaimana kondisi rantai sepeda motor anda. Jika tingkat kelonggarannya meningkat, anda bisa memperbaiki rantai tersebut dengan mencopot satu peluru. Namun ingat, perbaikan rantai hanya boleh dilakukan sekali saja. Bila kelonggaran rantai kembali bertambah, anda harus menggantinya segera dengan rantai yang original.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s

Tata Cara Mengganti Lampu Utama Sepeda Motor

Bagaimana cara mengganti lampu utama sepeda motor? Pada kendaraan roda dua, lampu utama berfungsi sebagai penerang jalan dan pemberitahu pengendara lain akan keberadaan kita. Oleh sebab itu, lampu utama ini harus selalu menyala, baik saat malam maupun siang hari. Lampu Sepeda Motor Pada dasarnya, mengganti lampu sepeda motor dapat dilakukan dengan mudah. Kuncinya adalah kesabaran untuk membuka casing secara hati-hati agar tidak menimbulkan goresan dan lecet. Di bawah ini tata cara panduannya oleh Pyurio untuk anda! Alat dan Bahan : Lampu utama Obeng Kuas Langkah-langkah : Posisikan sepeda motor dengan bersandar pada standar tengah sehingga lebih mudah diotak-atik. Gunakan obeng untuk melepas seluruh sekrup yang menahan casing batok pembungkus lampu utama. Bersihkanlah bagian dalam casing memakai kuas untuk menghilangkan debu yang menumpuk. Buka karet penutup fitting dan lepaskan fitting dengan menekan lalu memutarnya berlawanan arah jarum jam. Rogoh bohlam l