Pada sepeda motor, rantai berfungsi sebagai penghubung mesin dengan roda belakang. Rantai digunakan oleh mesin untuk memutar roda belakang dengan menggerakkannya melewati gear. Mengingat fungsinya yang penting tersebut, rantai harus dirawat secara berkala agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Rantai Sepeda Motor
Apabila tidak dirawat dengan benar, rantai sepeda motor mudah kendur. Hal ini akan mengurangi tingkat kenyamanan dan keamanan berkendara. Bukan tidak mungkin, kondisi rantai yang kendur juga mengakibatkannya gampang putus.
Biar rantai tetap terawat dengan baik, ikuti tips-tips dari Pyurio di bawah ini :
1. Cek Tingkat Kekencangan Rantai
Secara berkala, periksa tingkat kekencangan rantai sepeda motor anda. Usahakan pemasangan rantai tersebut pas, tidak terlalu kencang maupun kendur. Idealnya, penyetelan rantai dilakukan dengan menyisakan jarak berkisar 8-11 mm. Penyetelan yang tidak sempurna bisa berakibat pada menurunnya kenyamanan sepeda motor anda.
2. Bersihkan Rantai dari Kotoran
Posisinya yang berada di dekat roda menyebabkan rantai mudah sekali kotor tertempeli debu. Oleh sebab itu, rantai perlu dibersihkan secara berkala agar tidak rusak dan berkarat. Anda bisa membersihkan rantai menggunakan produk pembersih rantai khusus yang banyak dijual di toko-toko otomotif. Sebagai alternatif, bisa juga memakai bensin atau solar. Caranya yakni dengan mengusapkan cairan ini ke rantai menggunakan bantuan kuas, lalu berikan pelumas kembali.
3. Berikan Pelumas Rantai Secukupnya
Dengan maksud menghemat, kebanyakan orang melumasi rantai sepeda motornya memakai pelumas oli bekas mesin. Padahal cara tersebut justru akan mengakibatkan rantai gampang tertempel kotoran dan tidak terlumasi dengan baik. Rantai harus diberikan pelumas khusus rantai secukupnya. Selain boros, pemberian pelumas rantai yang berlebihan justru akan membuat ban mengalami selip.
4. Pastikan Rantai Tertutup dengan Tepat
Mayoritas pemilik sepeda motor juga cenderung tidak memperhatikan kondisi bagian penutup rantai. Padahal apabila penutup ini tidak terpasang kuat, posisinya mudah goyah dan menimbulkan suara berisik. Hal yang lebih berbahaya lagi adalah jika penutup tersebut sewaktu-waktu terlepas maka bisa mengenai rantai maupun velg sepeda motor. Itu sebabnya, cek secara berkala pemasangan penutup rantai sepeda motor anda dan pastikan tertempel kuat.
5. Ganti Rantai yang Telah Rusak
Demi keselamatan anda, periksa secara rutin bagaimana kondisi rantai sepeda motor anda. Jika tingkat kelonggarannya meningkat, anda bisa memperbaiki rantai tersebut dengan mencopot satu peluru. Namun ingat, perbaikan rantai hanya boleh dilakukan sekali saja. Bila kelonggaran rantai kembali bertambah, anda harus menggantinya segera dengan rantai yang original.
Komentar
Posting Komentar