Bagaimana cara mencegah sepeda motor berkarat akibat air? Mengingat bahannya yang didominasi oleh penggunaan besi, sepeda motor rentan sekali berkarat. Tidak hanya air hujan, namun juga air-air yang lainnya pun bisa memicu timbulnya karat pada kendaraan kesayangan anda.
Merawat sepeda motor dengan mencucinya sampai bersih adalah agenda wajib yang harus dilakukan oleh semua pemilik kendaraan bermotor. Di samping itu, anda juga perlu melakukan kiat-kiat perawatan seperti berikut ini guna mencegah kendaraan mengalami korosi!
1. Kuras Tangki Bahan Bakar
Menguras tangki bahan bakar berfungsi untuk mensterilkan kembali kondisi di dalamnya. Bukan tidak mungkin selama pemakaian kendaraan, ada sedikit air yang masuk ke dalam tangki dan bisa menyebabkan korosi. Lebih-lebih jika sepeda motor anda jarang diisi bensi sampai penuh, potensi tangki berkarat pun semakin bertambah besar. Untuk mencegah terjadinya hal ini, kuraslah tangki bahan bakar setiap jarak tempuh antara 15.000-20.000 km.
2. Rutin Mengganti Busi
Busi juga termasuk komponen motor yang rentan mengalami korosi. Secara kasat mata, busi yang berkarat akan terlihat baik-baik saja. Akan tetapi, sebenarnya karat yang menyelubungi busi tersebut dapat mengurangi kinerja busi dan memperlemah percikan apinya. Untuk itu, disarankan mengganti busi lama dengan busi yang baru ketika sepeda motor anda sudah melalui jarak 8.000 km.
3. Periksa Konektor dan Sakelar
Sistem kelistrikan sepeda motor seperti konektor dan sakelar juga berpotensi diserang korosi. Apabila berkarat, maka fungsi konektor dan sakelar tersebut pun menjadi tidak optimal. Misalnya lampu sein akan terus hidup atau lampu depan yang tidak bisa menyala sama sekali. Solusinya, anda cukup menyemprot komponen-komponen sistem kelistrikan ini dengan cairan antikarat secara teratur.
Komentar
Posting Komentar