Apakah kelebihan dan kekurangan membeli sepeda motor bekas? Saat ini, sepeda motor layaknya kebutuhan primer di mana setiap orang seakan harus memilikinya. Sepeda motor dinilai merupakan kendaraan yang serbaguna dan mudah dioperasikan, baik untuk menuju ke kantor, sekolah, pasar, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Kemudahan dalam proses membeli motor juga turut andil dalam meningkatkan pemakaian kendaraan roda dua di Indonesia.
Di samping sepeda motor baru, motor bekas pun tidak kekurangan daya pikatnya. Ada banyak sekali konsumen kendaraan yang tertarik membeli motor bekas dengan alasan harga yang lebih murah. Malahan jika teliti dan jeli, bukan tidak mungkin anda bisa mendapatkan sepeda motor bekas dengan kondisi seperti mirip kendaraan baru.
Apa saja sih kelebihan-kelebihan dari membeli sepeda motor bekas?
1. Harganya Lebih Murah
Faktor harga menjadi pertimbangan utama kenapa seseorang memilih untuk membeli sepeda motor bekas. Terang saja karena harga motor bekas bisa berselisih lebih rendah setengahnya ketimbang harga motor baru. Sebagai contoh, Yamaha Mio J yang berharga Rp13 jutaan bisa anda dapatkan dengan kisaran harga Rp9-10 jutaan bila kondisinya bekas.
2. Pengurusan Lebih Mudah dan Ringan
Proses jual beli sepeda motor bekas juga terbilang sederhana. Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar harga motor tersebut tanpa memikirkan lagi pengurusan surat-surat kelengkapannya. Bandingkan dengan pembelian kendaraan bermotor baru di mana anda harus memperhatikan juga berkas-berkas keabsahan kendaraan tersebut.
3. Kondisinya Tidak Kalah Bagus
Jika beruntung dalam membeli sepeda motor bekas, bahkan anda bisa mendapatkan motor dengan kondisi yang masih bagus seperti motor baru. Sudah tentu harga belinya pun lebih rendah dibandingkan dengan motor gress. Hal ini memungkinkan anda mendapatkan keuntungan berlebih karena bisa memperoleh motor berharga lebih rendah dengan kualitas yang nyaris serupa.
Sementara itu, kekurangan-kekurangan saat membeli sepeda motor bekas yaitu :
1. Diperlukan Ketelitian dan Kejelian
Membeli sepeda motor harus teliti dan jeli. Jika tidak berhati-hati, anda akan terjebak membeli barang rongsokan. Belilah sepeda motor di penjual yang memiliki reputasi baik supaya tidak tertipu.
2. Tidak Ada Garansi
Sepeda motor bekas yang dijual di pasaran juga kebanyakan tidak disertai garansi. Hal ini tentu akan membuat motor yang sudah dibeli tersebut sepenuhnya langsung menjadi tanggung jawab pembeli. Bayangkan jika beberapa hari kemudian setelah pembelian kendaraan, motor mengalami masalah, artinya anda harus mengeluarkan kocek lebih dalam lagi untuk mengganti sparepart-nya.
3. Kepastian Hukumnya Harus Ditelisik
Di samping memperhatikan kondisi sepeda motor, saat membeli motor bekas anda pun harus mengecek surat-surat kelengkapan kendaraan tersebut. Pastikan semua surat legalitas yang menyertai motor adalah asli, bukan barang tiruan. Oleh sebab itu, anda wajib membekali diri dengan informasi-informasi keaslian sepeda motor secara lengkap.
Komentar
Posting Komentar