Bagaimana cara mengatasi mesin sepeda motor yang cepat panas? Pernahkah anda mengendarai kendaraan bermotor dan tiba-tiba rodanya tidak mau bergerak, meskipun mesin masih menyala? Lantas, ketika anda memeriksa mesin ternyata suhunya panas sekali? Itu tandanya sepeda motor anda terkena panas berlebihan alias overheat dan perlu diatasi sesegera mungkin!
Sepeda Motor Overheat
Ada banyak sekali penyebab mesin sepeda motor mengalami overheat, baik kendaraan yang berpendingin cairan maupun udara. Oleh sebab itu, penanganannya pun harus disesuaikan dengan penyebab utamanya. Nah, berikut ini adalah teknik-teknik mengatasi mesin sepeda motor overheat yang bisa anda lakukan sendiri :
1. Sirkulasi Oli di Dalam Mesin Tersumbat
Di samping berperan sebagai pelumas, oli mesin pun berguna untuk mengontrol suhu di dalam ruang mesin. Jika sirkulasi oli tidak lancar, maka kondisi mesin pun akan cepat panas. Untuk itu periksakan kondisi mesin sepeda motor anda di bengkel resmi secara berkala. Pastikan oli bisa mengalir lancar dalam melumasi piston, klep, noken as, dinding silinder, dan komponen-komponen yang lainnya.
2. Kinerja Kipas Radiator Tidak Normal
Pada sepeda motor, kipas radiator berfungsi untuk mengalirkan udara ke radiator sehingga suhunya terkontrol. Berbeda sebaliknya jika radiator bermasalah, maka suhu mesin pun menjadi panas sekali. Disarankan melakukan servis secara rutin atau bila anda bisa membongkar radiator, periksa pompa air dan pastikan kipas pendorong cairan pendingin tidak terlepas dari as. Perbaikannya dilakukan dengan mengganti pompa kipas angin dengan produk yang baru dan berkualitas bagus.
3. Sirip Radiator Bengkok
Penyebab berikutnya sepeda motor mengalami overheat adalah bagian sirip radiator-nya bengkok sehingga celah sirkulasi udara tertutup. Hal ini biasanya disebabkan posisi sirip yang melengkung ke dalam dan ketika terbentur suatu benda atau tersemprot air selang, sirip radiator tersebut lama-kelamaan akan melengkung. Cara memperbaiki masalah ini, anda bisa melepas radiator tersebut, membersihkan kotoran yang menempel di sela-sela radiator, dan mengembalikan siripnya ke posisi semula memakai paku atau benda kecil yang kokoh lainnya secara hati-hati agar tidak patah. Disarankan juga melindungi radiator menggunakan cover yang berkulitas bagus dan tidak gampang rusak agar terhindar dari debu.
4. Piston atau Seher yang Ada di Liner Silinder Terlalu Rapat
Ketika piston atau seher yang berada di liner silinder terlalu rapat, piston atau seher tersebut akan macet alias tidak bisa bergerak leluasa. Jika sepeda motor terus dipaksa beroperasi, bukan tidak mungkin piston tersebut akan patah atau blok mesin yang malah terluka dan jebol. Adapun untuk memperbaikinya, nonaktifkan mesin dan biarkan selama beberapa saat agar suhunya menjadi dingin secara alami. Setelah mesin dingin, lepas busi dan masukkan oli mesin baru sebanyak setengah sendok melalui lubang busi untuk melumasi piston atau seher yang macet. Kemudian panaskan mesin dengan menghidupkannya lewat starter elektrik selama 1-3 menit sehingga oli tadi merembes ke piston atau seher dan memungkinkannya bergerak kembali. Lalu, cobalah masukkan gigi pada posisi satu dan tarik tuas gas secara perlahan-lahan. Jika roda belakang sepeda motor anda bergerak, ini tandanya kinerja piston atau seher tersebut telah lancar kembali.
Komentar
Posting Komentar