Butuh tips membeli dan mengganti shockbreaker sepeda motor? Ketika shockbreaker kendaraan roda dua anda sudah rusak, anda wajib menggantinya memakai sistem suspensi yang baru. Jika tidak segera dilakukan dengan benar, maka bukan tidak mungkin sepeda motor tersebut bakal membahayakan pengendara dan orang lain. Tanda shockbreaker sudah rusak dan harus diganti di antaranya sepeda motor terasa limbung, tiba-tiba bergeser ke kanan dan ke kiri tanpa disadari, serta pergerakan laju kendaraan menjadi tidak stabil.
Sebenarnya, ketika anda membeli shockbreaker sepeda motor di toko sparepart resmi dengan produk yang orisinal, hal ini tidak akan menimbulkan suatu masalah yang serius sama sekali. Hanya saja, apabila anda tertarik memilih untuk menggantinya dengan shockbreaker berkualitas aftermarket, tentu ada kemungkinan buruk yang bakal dirasakan oleh sepeda motor kesayangan anda.
Berikut ini kiat-kiat yang harus diperhatikan saat ingin mengganti shockbreaker pada sepeda motor kesayangan anda!
- Perlu diketahui, shockbreaker orisinil dan aftermarket memiliki perbedaan-perbedaan yang cukup mencolok. Dimulai dari ukuran tingginya yang berselisih, tingkat kelenturannya tidak sama, sampai kualitasnya yang berbeda pula. Usahakan anda mempercayakan penggantian shockbreaker pada profesional, karena meskipun sudah banyak orang yang mampu melakukannya, tetapi hanya beberapa saja yang bisa memasang shockbreaker dengan tepat.
- Pilihlah produk shockbreaker pengganti yang memiliki ukuran panjang sesuai dengan shockbreaker bawaannya. Oleh karena itu, disarankan membeli shockbreaker yang orisinil karena kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Namun, bila anda lebih tertarik membeli shockbreaker aftermarket, sebaiknya pilih produk yang berukuran sama seperti orisinil agar mudah dipasang dan terasa nyaman.
- Periksa dengan teliti dan cermat ketika anda berniat untuk membeli produk shockbreaker second. Pastikan shockbreaker tersebut tidak pernah dilas atau dicat ulang. Cek juga apakah terdapat pengelupasan pada lubang baut bawah dengan cara ditarik-tarik untuk menilainya tetap berfungsi normal.
- Jangan memasang shockbreaker terlalu tinggi sebab akan membuat sepeda motor menjadi tidak seimbang. Idealnya, pemasangan shockbreaker dilakukan sesuai ketinggian yang dikehendaki, di mana anda harus memperhatikan juga jarak uliran per.
- Shockbreaker pengganti untuk sepeda motor matic harus dipilih yang berukuran sama persis ukurannya seperti shockbreaker bawaan. Ukuran shockbreaker yang berbeda bakal mengakibatkan laju kendaraan tersebut oleng, khususnya saat melewati jalan bergelombang dan digunakan berboncengan.
- Jika anda ingin menggunakan shockbreaker modifikasi, anda bisa mengukur jarak antara pangkal bawah suspensi dengan ujung lengan ayun dan tingkat kemiringan suspensi yang pas. Tujuannya untuk mempertahankan kenyamanan yang dimiliki oleh sepereb motor tersebut.
- Lakukan ujicoba secara menyeluruh setelah anda memasang shockbreaker sepeda motor dengan sempurna. Apabila dirasakan ada gejala-gejala aneh yang timbul setelah penggantian shockbreaker, maka anda perlu menggantinya dengan shockbreaker lain yang lebih cocok.
Komentar
Posting Komentar