Langsung ke konten utama

Kiat-kiat Membeli dan Mengganti Shockbreaker Sepeda Motor

Butuh tips membeli dan mengganti shockbreaker sepeda motor? Ketika shockbreaker kendaraan roda dua anda sudah rusak, anda wajib menggantinya memakai sistem suspensi yang baru. Jika tidak segera dilakukan dengan benar, maka bukan tidak mungkin sepeda motor tersebut bakal membahayakan pengendara dan orang lain. Tanda shockbreaker sudah rusak dan harus diganti di antaranya sepeda motor terasa limbung, tiba-tiba bergeser ke kanan dan ke kiri tanpa disadari, serta pergerakan laju kendaraan menjadi tidak stabil.
Sebenarnya, ketika anda membeli shockbreaker sepeda motor di toko sparepart resmi dengan produk yang orisinal, hal ini tidak akan menimbulkan suatu masalah yang serius sama sekali. Hanya saja, apabila anda tertarik memilih untuk menggantinya dengan shockbreaker berkualitas aftermarket, tentu ada kemungkinan buruk yang bakal dirasakan oleh sepeda motor kesayangan anda.

Berikut ini kiat-kiat yang harus diperhatikan saat ingin mengganti shockbreaker pada sepeda motor kesayangan anda!
  1. Perlu diketahui, shockbreaker orisinil dan aftermarket memiliki perbedaan-perbedaan yang cukup mencolok. Dimulai dari ukuran tingginya yang berselisih, tingkat kelenturannya tidak sama, sampai kualitasnya yang berbeda pula. Usahakan anda mempercayakan penggantian shockbreaker pada profesional, karena meskipun sudah banyak orang yang mampu melakukannya, tetapi hanya beberapa saja yang bisa memasang shockbreaker dengan tepat.
  2. Pilihlah produk shockbreaker pengganti yang memiliki ukuran panjang sesuai dengan shockbreaker bawaannya. Oleh karena itu, disarankan membeli shockbreaker yang orisinil karena kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Namun, bila anda lebih tertarik membeli shockbreaker aftermarket, sebaiknya pilih produk yang berukuran sama seperti orisinil agar mudah dipasang dan terasa nyaman.
  3. Periksa dengan teliti dan cermat ketika anda berniat untuk membeli produk shockbreaker second. Pastikan shockbreaker tersebut tidak pernah dilas atau dicat ulang. Cek juga apakah terdapat pengelupasan pada lubang baut bawah dengan cara ditarik-tarik untuk menilainya tetap berfungsi normal.
  4. Jangan memasang shockbreaker terlalu tinggi sebab akan membuat sepeda motor menjadi tidak seimbang. Idealnya, pemasangan shockbreaker dilakukan sesuai ketinggian yang dikehendaki, di mana anda harus memperhatikan juga jarak uliran per.
  5. Shockbreaker pengganti untuk sepeda motor matic harus dipilih yang berukuran sama persis ukurannya seperti shockbreaker bawaan. Ukuran shockbreaker yang berbeda bakal mengakibatkan laju kendaraan tersebut oleng, khususnya saat melewati jalan bergelombang dan digunakan berboncengan.
  6. Jika anda ingin menggunakan shockbreaker modifikasi, anda bisa mengukur jarak antara pangkal bawah suspensi dengan ujung lengan ayun dan tingkat kemiringan suspensi yang pas. Tujuannya untuk mempertahankan kenyamanan yang dimiliki oleh sepereb motor tersebut.
  7. Lakukan ujicoba secara menyeluruh setelah anda memasang shockbreaker sepeda motor dengan sempurna. Apabila dirasakan ada gejala-gejala aneh yang timbul setelah penggantian shockbreaker, maka anda perlu menggantinya dengan shockbreaker lain yang lebih cocok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An...

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle...

Seperti Ini Cara Setel Pelek Jari-jari Sepeda Motor

Bagaimana caranya menyetel pelek jari-jari sepeda motor? Kepopuleran pelek jari-jari di kalangan penggemar kendaraan bermotor kini kembali meningkat. Pasalnya, pelek ini dinilai mempunyai tampilan tersendiri yang lain daripada pelek racing. Apalagi pelek ruji ini juga bisa digunakan dalam setiap modifikasi motor dengan tema apapun. Sebelum menyetel pelek jari-jari motor, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor persiapannya terlebih dahulu sebagai berikut : Selalu pilih pelek sepeda motor dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pelek yang kuat ditandai dari bentuknya yang standar, baik U shape maupun E shape. Jika Anda memiliki kocek yang berlebih, gunakanlah pelek yang telah diakui kualitasnya secara internasional. Gunakan tromol yang asli sesuai dengan standar dari pabrikan motor tersebut. Hal ini disebabkan tromol asli memiliki bentuk yang lebih presisi sehingga akan mempermudah Anda dalam menyetel jari-jari pelek. Di samping itu, tromol asli juga terbukti lebi...