Bagaimana sih caranya menderek mobil yang benar? Mobil yang mogok di tengah jalan harus ditarik oleh mobil lain sampai ke bengkel terdekat. Nah, aktivitas yang demikian ini biasa disebut menderek menderek mobil harus dilakukan dengan tata cara yang benar dan sesuai dengan prosedur keselamatan agar mobil penderek dan mobil yang diderek tetap aman.
Tali yang digunakan untuk menderek mobil harus menggunakan tali khusus, bukan tali tambang atau tali rafia. Tali ini biasanya terbuat dari bahan baja sehingga tingkat kekuatannya sangat tinggi. Panjang tali yang kami rekomendasikan adalah 4 m sehingga kedua mobil tetap bisa berbelok dan mengerem dengan leluasa. Anda bisa membeli tali ini di Koni Motor, lalu menyimpannya ke dalam bagasi agar bisa dipakai sewaktu-waktu.
Selanjutnya Anda bisa mengikatkan tali derek tersebut di posisi yang tepat. Kebanyakan mobil keluaran terbaru sudah mempunyai bagian khusus untuk tempat mengikat tali ini. Anda bisa menemukannya di towing hook yaitu sekitar bumper depan atau bumper belakang. Jika bingung dalam mencarinya, coba buka sekali lagi buku manual mobil di internet. Jangan pernah mengikatkan tali derek di suspensi dan bumper karena bisa terputus.
Berat total mobil penderek juga harus lebih besar atau sama dengan bobot mobil mogok yang akan ditarik. Tujuannya supaya proses penderekan bisa berlangsung lebih mudah. Mobil yang berukuran besar biasanya telah ditanami dengan mesin yang bertenaga besar pula. Jangan sampai mobil penderek dipaksa bekerja keras menarik mobil karena pada dasarnya performa mobil penderek ini lemah.
Selama berada di dalam perjalanan, jaga jarak antara posisi kedua mobil ini dan pastikan kondisi tali derek tidak kendur. Dengan demikian potensi terjadinya hentakan yang bisa menyebabkan tali terputus pun dapat diminimalisir. Jalankan mobil penderek secara perlahan-lahan dengan kecepatan antara 30-40 km/jam. Selalu ambil jalur lambat di sepanjang perjalanan Anda.
Untuk memastikan kedua mobil tetap aman, hidupkan lampu utama di kedua mobil, baik mobil penderek maupun mobil yang diderek. Kemudian nyalakan lampu hazard ketika mobil sedang dan akan berhenti untuk keperluan memasang dan melepas tali derek. Nyalakan juga lampu sein apabila mobil akan melewati tikungan. Pastikan pengemudi kedua mobil tetap saling berkomunikasi dan bersikap waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat menimbulkan mararbahaya.
Komentar
Posting Komentar