Bagaimana cara membersihkan kerak di dalam knalpot? Seiring dengan penggunaannya, bagian dalam knalpot akan kotor akibat lapisan kerak yang semakin menebal. Akibatnya performa yang dapat dihasilkan oleh mesin pun menjadi berkurang. Biasannya hal ini akan sangat dirasakan ketika spedometer sudah berada di rentang 80.000-100.000 km.
Ada beberapa penyebab kenapa terbentuk lapisan kerak di dalam knalpot. Penyebab utamanya adalah kebiasaan berkendara secara pelan dengan kecepatan kurang dari 45 km/jam. Memang benar, kita akan lebih aman saat membawa motor dengan laju yang pelan. Kondisi spare part bakal lebih awet bila kita berhati-hati dalam mengendarai sepeda motor.
Namun jika hal ini dibiasakan, akibatnya muncul kerak yang disebabkan oleh karbon sisa pembuangan bahan bakar yang menumpuk di ruang bakar dan interior knalpot. Lama-kelamaan tumpukan karbon ini akan semakin membesar sehingga membuang lubang buang pada knalpot menjadi sempit. Inilah yang menyebabkan tenaga mesin motor akan menurun.
Beruntung karena masalah tumpukan kerak di dalam knalpot ternyata bisa diatasi sendiri. Kami sudah mencobanya sendiri pada sepeda motor yang berteknologi 4 tak. Proses pengerjaannya sangat mudah kok tanpa harus melepas knalpot motor tersebut. Simak langkah-langkahnya sebagai berikut!
Alat dan Bahan :
- Potongan kain perca ukuran kecil
- 1/4 liter oli diesel atau oli khusus mesin 4 tak
- Corong
Langkah-langkah :
- Awali dengan menyumbat lubang kecil yang ada di bagian tengah sisi bawah knalpot yang biasanya berfungsi sebagai saluran pembuangan air. Gulung kain perca sedemikian rupa hingga membentuk gulungan sesuai dengan diameter lubang kecil tersebut. Setelah itu, sumbat lubang tadi menggunakan gulungan kain hingga benar-benar rapat.
- Posisikan corong ke dalam mulut knalpot. Tuangkan oli diesel ke dalam knalpot melalui corong. Jumlah oli yang harus dimasukkan ke knalpot kurang lebih sebanyak 1/4 liter. Namun Anda harus memastikan kalau tidak ada oli yang masuk ke dalam bagian leher knalpot.
- Kini saatnya menyalakan mesin selama beberapa saat sampai kondisi knalpot menjadi panas dan oli di dalamnya pun mendidih. Setelah itu, tarik tuas gas sampai penuh untuk meningkatkan suhu di dalam knalpot sehingga dapat mempercepat proses penguapan oli. Jangan takut kalau motor akan mengeluarkan asap putih yang sangat pekat selama proses ini berlangsung.
- Biarkan sepeda motor tetap menyala hingga seluruh oli di dalam knalpot habis. Kalau perlu Anda bisa mengendarai motor tersebut untuk berkeliling kota. Sayang kan bahan bakarnya kalau motor hanya diam di tempat dalam waktu yang lama? Hal ini cukup aman kok. Tetapi kemungkinan besar Anda akan menjadi pusat perhatian karena motor Anda terus mengepulkan asap.
- Panaskan motor tersebut dalam waktu yang berkisar antara 15-30 menit. Kini Anda bisa mematikan mesin motor. Bukalah gulungan kain yang tadi menyumbat saluran pembuangan air pada knalpot. Maka secara otomatis oli di dalamnya pun akan mengalir keluar dan tampak hitam pekat. Ini tandanya kerak pada knalpot sudah terkikis. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, silakan lakukan perawatan terhadap knalpot ini setiap seminggu sekali.
Komentar
Posting Komentar