Bagaimana cara mengoperasikan mesin balancing roda? Seiring dengan penggunaannya, posisi keempat roda pada mobil biasanya sudah tidak seimbang lagi. Penyebabnya bisa karena kecacatan, kerusakan, atau keausan yang diakibatkan oleh laju kendaraan. Jika tidak lekas diperbaiki, mobil menjadi tidak nyaman dan getarannya pun bisa merusak komponen-komponen yang lain. Oleh sebab itu, roda mobil perlu diseimbangkan menggunakan mesin balancing.
Setidaknya terdapat dua macam balance ban mobil yaitu static balance dan dynamic balance. Static balance adalah kondisi di mana roda tidak bergetar dari arah bawah (wheel tramp). Pada kondisi ini, roda yang berputar akan selalu berada di posisinya semula sehingga bagian roda yang terberat akan berada di bawah. Untuk mencegah terjadinya keadaan tersebut, Anda harus memastikan distribusi massa bobot merata di sekeliling sumbu putaran roda sehingga roda mampu diam di setiap posisi. Anda bisa memperbaiki roda yang mengalami static balance dengan cara menambahkan bobot berupa timah pada velg dengan posisi yang berlawanan dari bagian roda yang terberat.
Sementara itu, dynamic balance merupakan kondisi di mana roda mobil tidak bisa bergetar pada arah samping kiri dan kanan. Kondisi ini biasanya terjadi saat garis tengah massa bobot tidak terletak persis di garis tengah roda. Alhasil roda kendaraan pun akan bergetar. Jadi Anda harus mengupayakan agar garis tengah massa bobot berada di satu garis tengah roda. Caranya yaitu tempelkan balance weight dengan jumlah tertentu sehingga menghasilkan massa bobot yang sebidang dengan garis tengah roda.
Ada dua tipe mesin balancing yang biasa digunakan di Indonesia yaitu tipe on the car dan tipe off car. Mesin balancing tipe on the car dipakai tanpa perlu melepaskan roda tersebut dari mobil terlebih dahulu. Sedangkan pemakian mesin balancing tipe off car harus diawali dengan melepas roda dari mobil tersebut. Lantas, bagaimana sih langkah-langkah dalam mengoperasikan mesin balancing yang benar?
- Pasanglah roda tepat pada posisi poros balancing. Setelah itu, putarlah tuas penjepitnya ke arah kanan. Gunakan tenaga yang kuat untuk memutar tuas tersebut.
- Ukurlah jarak antara velg yang terdapat pada roda dengan posisi mesin. Baca hasil pengukuran ini. Bila perlu, Anda bisa mencatat hasil pengukuran yang dilakukan oleh mesin balancing tersebut di selembar kertas.
- Kemudian ukur juga lebar velg roda. Baca hasil pengukuran yang tertera di layar mesin balancing. Lalu tulis hasilnya.
- Saatnya untuk mengoperasikan mesin balancing. Mulailah dengan menekan tombol start yang terdapat pada mesin balancing ini.
- Apabila hasil yang ditunjukkan di layar masih berupa angka misalnya 15, maka Anda wajib memakai balance break 15. Pengerjaannya dilakukan dengan mengombinasikan antara balance break 15 dan 10.
- Tempatkan balance break pada posisinya yang tepat. Setelah itu, tekanlah tombol start sekali lagi.
- Jika hasil yang tertera di layar sudah menunjukkan tulisan Gud, maka proses ini pun telah selesai. Roda kendaraan Anda telah rampung diseimbangkan kembali.
- Untuk mematikan mesin balancing, caranya yaitu tekanlah tombol OPT. Berikutnya tekan tombol stop. Barulah kemudian tekan tombol power yang berada di bagian belakang mesin balancing.
Komentar
Posting Komentar