Sepeda motor dilengkapi dengan mesin sebagai tenaga penggeraknya. Mesin tersebut terdiri dari komponen-komponen yang menyatu. Sesuai hukum alam, sesuatu yang bergerak pasti menghasilkan panas. Gerakan komponen-komponen di dalamnya membuat mesin menjadi panas. Oleh sebab itu, mesin harus dilumasi menggunakan oli. Oli akan menjaga suhu mesin tetap stabil, membuat gerakannya mulus, dan memberikan perlindungan.
Seiring dengan berjalannya waktu, kualitas oli mesin akan menurun. Oli yang tadinya mampu memberikan pelumasan terbaik lama-kelamaan tidak sanggup lagi melumasi komponen mesin. Anda harus menggantinya dengan oli yang baru agar fungsi oli sebagai pelumas terjaga dengan baik. Biasanya oli diganti setiap 1 bulan untuk pemakaian kendaraan yang tinggi. Atau paling tidak Anda harus melakukan penggantian oli setiap jarak tempuh 2000 km.
Setidaknya ada tiga ciri-ciri kapan Anda harus segera mengganti oli mesin di antaranya :
- Warnanya Hitam
Anda bisa memperhatikan warna oli di dalam mesin. Posisikan sepeda motor dengan bertumpu pada standar tengah. Lalu nyalakan mesin selama 2-3 menit. Kemudian buka dipstick oli (tutup lubang pengisian oli) dan bersihkan permukaannya memakai kain lap. Celupkan kembali dipstick tersebut ke dalam bak oli sebentar saja. Setelah itu periksa kondisi oli apakah sudah berwarna kehitaman atau belum. Oli yang sudah berubah warna menjadi kehitaman lebih baik segera diganti.
- Berbau Gosong
Selain dari segi warna, oli yang sudah dipakai juga akan mengalami perubahan pada baunya. Oli tersebut akan berbau seperti terbakar karena harus meredam panas dari mesin terus-menerus. Semakin gosong bau pada oli ini artinya kualitas oli tersebut semakin menurun. Oli wajib segera diganti apabila baunya sudah gosong. Hal ini biasanya diikuti dengan tingkat kekentalan oli yang menurun sehingga tampak lebih encer.
- Volumenya Berkurang
Jika Anda sulit menentukan kondisi oli dari segi warna dan baunya, silakan periksa ketinggian oli pada dipstick. Jika tingginya mendekati garis minimal, Anda bisa menambahkan oli sesuai kebutuhannya hingga mencapai batas maksimal atau garis tertinggi pada dipstick. Namun alangkah lebih baiknya lagi jika Anda langsung mengganti oli tersebut saja agar performanya dalam melumasi komponen-komponen mesin kembali optimal.
Komentar
Posting Komentar