Langsung ke konten utama

Tips agar Jas Hujan Tidak Berbau Busuk

Jas hujan merupakan jas khusus yang berguna untuk melindungi tubuh Anda dari air hujan. Jas ini terbuat dari bahan anti air yang memungkinkan air hujan tidak akan bisa meresap masuk melalui pori-porinya. Anda sama sekali tidak akan basah apabila mengendarai sepeda motor saat hujan dengan mengenakan jas hujan. Jas ini benar-benar dapat membantu Anda tetap aman dan nyaman meskipun berkendara di tengah-tengah guyuran hujan.
Jas hujan yang sudah selesai Anda gunakan tidak boleh diletakkan begitu saja. Jas tersebut pun tidak boleh langsung dilipat. Setidaknya Anda harus menggantungkan jas hujan tadi supaya mengering sendiri. Jas hujan ini harus diangin-anginkan selama beberapa saat agar mengering terkena tiupan angin. Jika Anda malas melakukan perawatan dasar seperti ini, jas hujan akan bermasalah. Salah satunya timbul bau tidak sedap dari jas hujan tersebut.
tips-agar-jas-hujan.jpg
Jas hujan yang tidak dirawat dengan baik memang tak menutup kemungkinan akan berbau busuk. Bau ini muncul dikarenakan banyaknya kuman dan bakteri yang terdapat di permukaan jas hujan. Kondisi jas hujan yang masih basah mengakibatkan timbulnya kelembaban tinggi. Di sini, jamur dan kutu paling suka membuat sarang dan berkembang biak. Jas hujan yang berbau tidak sedap menandakan kalau kondisinya kotor. Jadi Anda harus membersihkannya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar jas hujan tidak berbau, di antaranya :
  1. Basuh Air Setelah Dipakai
Kita menggunakan jas hujan hanya pada saat kondisi cuaca sedang hujan. Selain air hujan dari atas yang membasahi, ada pula genangan air yang menciprat ke permukaan jas hujan. Air dari genangan tersebut sangat kotor. Jadi setelah Anda tiba di rumah, sebaiknya basuh lagi jas hujan yang baru digunakan ini memakai air bersih. Siramkan air ke seluruh bagian jas hujan untuk menghilangkan kotorannya.
  1. Rendam di Air Hangat
Jika trik di atas tidak bekerja untuk jas hujan milik Anda artinya kondisi jas hujan yang Anda miliki sudah terlanjur sangat kotor. Basuhan air saja tidak mampu melenyapkan kotoran-kotoran tersebut. Anda membutuhkan air hangat untuk membersihkannya. Hindari pemakaian air panas sebab dapat mengakibatkan tekstur jas hujan menjadi kaku. Rendam jas hujan yang kotor di dalam air hangat supaya bersih kembali.
  1. Jemur sampai Kering
Selain karena kotoran, kondisi jas hujan yang basah juga bisa menyebabkan timbulnya bau menyengat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya jamur yang tumbuh di jas hujan yang basah tadi. Jamur memang senang sekali hidup di tempat yang lembab. Agar masalah ini tidak terjadi, ada baiknya Anda menjemur jas hujan setiap kali selesai digunakan. Jemurlah jas hujan ini di tempat yang teduh sampai benar-benar kering.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s

Tata Cara Mengganti Lampu Utama Sepeda Motor

Bagaimana cara mengganti lampu utama sepeda motor? Pada kendaraan roda dua, lampu utama berfungsi sebagai penerang jalan dan pemberitahu pengendara lain akan keberadaan kita. Oleh sebab itu, lampu utama ini harus selalu menyala, baik saat malam maupun siang hari. Lampu Sepeda Motor Pada dasarnya, mengganti lampu sepeda motor dapat dilakukan dengan mudah. Kuncinya adalah kesabaran untuk membuka casing secara hati-hati agar tidak menimbulkan goresan dan lecet. Di bawah ini tata cara panduannya oleh Pyurio untuk anda! Alat dan Bahan : Lampu utama Obeng Kuas Langkah-langkah : Posisikan sepeda motor dengan bersandar pada standar tengah sehingga lebih mudah diotak-atik. Gunakan obeng untuk melepas seluruh sekrup yang menahan casing batok pembungkus lampu utama. Bersihkanlah bagian dalam casing memakai kuas untuk menghilangkan debu yang menumpuk. Buka karet penutup fitting dan lepaskan fitting dengan menekan lalu memutarnya berlawanan arah jarum jam. Rogoh bohlam l