Langsung ke konten utama

Waspada, Ini 7 Ciri-ciri Mobil Bekas Banjir!

Indonesia memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Ketika sedang musim penghujan, air hujan bisa turun dengan derasnya. Tidak sedikit kota-kota di Indonesia yang tak siap menampung air dari hujan tersebut sehingga menyebabkan timbulnya banjir. Salah satu dampak yang nyata dari musibah banjir adalah terendamnya rumah-rumah permukiman warga, termasuk mobil dan sepeda motor yang dimiliki.
Mobil yang terendam banjir dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan dampak yang fatal. Mulai dari dampak yang sederhana seperti interior yang kotor, serangan jamur dan karat, serta sistem kelistrikan yang rusak hingga bisa mengakibatkan mobil terpaksa harus turun mesin karena sudah mati. Pemilik yang tidak mau ambil pusing biasanya akan menjual mobil tersebut dengan sedikit trik agar harga jualnya tetap tinggi.
mobil-bekas-banjir.jpg
Sebagai pembeli, Anda tentu harus lebih pintar daripada si penjual mobil. Sebisa mungkin hindari membeli mobil bekas banjir sebab kondisinya sudah melemah. Anda harus mengenali ciri-ciri mobil bekas banjir ini supaya tidak tertipu. Berikut ini 7 tanda-tandanya!
  1. Mobil bekas banjir biasanya berasal dari daerah-daerah yang rawan banjir. Anda bisa melihat informasi di mana pemilik sebelumnya tinggal lewat keterangan di STNK dan BPKB. Meskipun tidak selalu, tetapi peluang mobil tersebut pernah terendam banjir sangat besar. Anda harus mewaspadainya.
  2. Jangan tergiur dengan harga mobil yang dibanderol lebih murah daripada harga pasar. Sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu berapa harga second mobil incaran Anda tersebut. Kalau tak sedang butuh uang, pasti ada udang di balik batu mengapa penjual berani menawarkan dengan harga murah.
  3. Hirup baik-baik aroma di dalam interior mobil. Mobil bekas banjir umumnya memiliki aroma tak sedap yang begitu menyengat. Hal ini lantas memaksa pemilik sebelumnya menetralisir aroma tersebut dengan menyemprotkan pengharum mobil yang cukup banyak. Anda patut curiga terhadap mobil yang berbau terlalu wangi.
  4. Banjir akan meninggalkan bekas pada mobil seperti karat atau noda membandel pada fisik kendaraan. Meskipun pemilik sebelumnya telah berusaha memperbaikinya secara besar-besaran, tetapi pasti ada bagian yang terlewat. Salah satunya di sisi-sisi dinding area mesin. Apakah ada noda bekas terendam air atau tidak di sini.
  5. Air akan berubah menjadi uap air saat terkena pemanasan. Sayangnya ada noda yang timbul dari perubahan wujud zat ini. Anda patut curiga terhadap embun yang melekat di bagian kaca dalam rumah lampu padahal kondisinya masih bagus, belum retak, dan tidak pecah. Bisa jadi mobil tersebut pernah terendam banjir.
  6. Anda bisa mengecek bagian yang sering terlewat pada saat pembersihan. Misalnya seperti bagasi mobil, balik karpet, bawah dashboard, kabel-kabel, atau karet pintu. Jika memang pernah terendam banjir, pasti ada bekas pasir atau lumpur yang masih tersisa di area ini.
  7. Mobil bekas yang pernah terendam banjir pasti performanya tidak sempurna. Ada bagian dari mobil tersebut yang sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Contohnya yaitu mesin mobil yang susah dinyalakan, raungan mesin yang tidak normal, sampai gangguan pada fungsi sistem kelistrikannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Cara Coak Body Motor yang Benar

Bagaimana cara coak body motor yang benar? Coak adalah suatu istilah dalam modifikasi sepeda motor yang menyatakan proses pemotongan body kendaraan. Teknik ini biasanya diterapkan di dalam konsep modifikasi yang bergaya drag look dan street racing. Dengan memotong beberapa bagian body yang terdapat pada sepeda motor , maka tampilan kendaraan secara keseluruhan pun akan menjadi semakin keren. Pada dasarnya, proses coak ini tidak terlalu sulit dikerjakan. Malahan Anda bisa menggunakan peralatan tukang yang sederhana. Hanya saja dibutuhkan keahlian dan ketelitian saat mengoperasikan alat-alat tersebut agar hasil potongannya tampak rapi. Biar Anda tidak bingung, silakan coba panduan coak body motor ala Pyurio di bawah ini! Alat dan Bahan yang harus disiapkan : Gergaji besi Gergaji tripleks Bor tangan Selotip Spidol Penggaris Jangka Ampelas halus Langkah-langkah memotong body motor : Buatlah sketsa yang menggambarkan pola pemotongan pada body motor terle

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s