Tidak sedikit pemilik motor yang tiba-tiba mengalami permasalahan pelik pada kendaraannya padahal sebelumnya motor tersebut sehat dan normal. Misalnya yaitu putaran mesin per menit (RPM) yang tidak stabil. Akibatnya ialah suara mesin tiba-tiba mengeras sendiri padahal Anda tidak menarik tuas gasnya. Rasa kaget Anda tidak berhenti sampai di situ karena suara mesin kemudian akan melemah sendiri. Demikian seterusnya.
Perlu Anda ketahui, RPM yang tidak stabil sebenarnya disebabkan oleh permasalahan pada karburator. Hal ini mengakibatkan proses pengabutan bahan bakar menjadi tidak sempurna, proses pencampuran udara yang terlambat, dan sebagainya. Dampaknya antara lain performa mesin berubah-ubah sendiri, mesin mbrebet saat dijalankan, tarikan motor lambat, motor seolah-olah tidak bertenaga, serta dampak-dampak yang lainnya.
Bagaimana cara mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan karburator? Berikut ini kiat-kiat dari Pyurio yang bisa Anda coba praktekkan sendiri!
Masalah 1 : Kecepatan Motor Sulit Bertambah
Penyebab kecepatan motor sulit bertambah dan tenaga mesin terasa datar adalah campuran udara dan bahan bakar di dalam karburator terlalu banyak sehingga melebihi takaran yang semestinya. Kondisi ini biasanya dikenal dengan istilah karburator banjir. Untuk mengatasinya, Anda bisa melepaskan karburator terlebih dahulu. Kemudian setel ulang jarum pencampuran udara dan bahan bakar.
Di sini Anda bisa memakai main jet berukuran kecil agar campurannya tepat. Setelah itu, Anda bisa melepaskan busi dan membersihkan bagian kepalanya. Lalu cobalah lakukan penyetelan ulang antara pemantik busi dengan sumbunya agar proses pengapian bisa berlangsung secara sempurna.
Masalah 2 : Putaran RPM Lemah
Tanda-tanda putaran RPM lemah yaitu putaran mesin tidak kunjung naik padahal Anda sudah mencoba menarik tuas gas hingga seperempat dari ukuran yang seharusnya. Hal ini membuat motor susah dijalankan. Kondisi ini biasanya dipicu karena bahan bakar yang memasuki lubang venture karburator tidak sebanyak takaran yang sudah ditentukan. Akibatnya yaitu kondisi di dalam karburator tersebut menjadi kering.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Solusi pertama yaitu gantilah jarum skep (throttle) yang berukuran lebih kecil sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi lebih banyak. Jika masih belum bisa, Anda bisa menerapkan solusi kedua yakni putar skep setelan udara ke arah jarum jam untuk mengencangkannya sehingga udara yang masuk ke venture akan ditekan kuat ke arah ruang bakar.
Masalah 3 : Banyak Mengeluarkan Asap Hitam
Jika motor terlalu banyak menghasilkan asap hitam, pemicunya adalah asupan bahan bakar ke lubang venturi terlalu banyak dan udara yang masuk terlalu sedikit. Beberapa solusi yang bisa diambil antara lain :
- Putar sekrup setelan udara keluar atau ke arah melepas.
- Ganti pilot jet ke nomor yang lebih kecil
- Ganti jarum skep (throttle) dengan jarum yang ukurannya lebih besar.
Masalah 4 : Tarikan Motor Lemah
Lemahnya tarikan sepeda motor disebabkan oleh campuran antara bahan bakar dan udara yang tidak ideal sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pabrik. Jadi secara praktis tarikan motor pun menjadi lemah. Untuk memperbaikinya, Anda hanya perlu mengganti main jet lama dengan main jet baru yang mempunyai ukuran lebih besar. Hal ini dimaksudkan untuk memperbesar asupan bahan bakar yang sebelumnya kurang dari standar.
Masalah 5. Mesin Tersendat saat Stasioner
Umumnya masalah ini disebabkan oleh proses pembakaran yang tidak sempurna karena campuran bahan bakar yang ada di venture (lubang karburator) tidak cukup banyak. Jika proses pembakaran tidak sempurna, maka hentakan tenaga untuk mendorong piston untuk menggerakkan motor pun lemah. Hal ini mengakibatkan kinerja mesin tersendat-sendat alias mbrebet.
Cara mengatasinya yaitu Anda bisa memutar setelan sekrup udara searah jarum atau ke arah menutup. Tujuannya untuk memperbanyak campuran udara dengan bahan bakar. Setelah itu pindahkan posisi pilot jet ke tingkat yang lebih besar. Jika cara ini tetap tidak berhasil, Anda bisa mengganti jarum skep/throttle dengan jarum yang berdiameter lebih kecil supaya campuran udara dan bahan bakar di venturi yang akan disemburkan ke ruang bakar di mesin menjadi lebih besar.
Komentar
Posting Komentar